ke dokter gigi |
Kali ini untuk mengisi kekosongan blog yang harusnya gwe isi dengan field report hasil jalan2 ke kiluan yang ga ketemu lumba2 n bikin kinda males mosting and singapore - malaka yang ga jadi karena paspor gwe ditolak imbas dari banjir taon lalu -_-", jadi marilah kita ramaikan blog ini dengan sedikit sharing cerita pengalaman gwe ke dokter gigi and nyabut gigi pertama kalinya setelah 18 taon lalu.
Gwe ga suka segala sesuatu yang idup and menempati rumah sakit. Dari mulai wanginya yang terlalu higienis menurut gwe, sampe penampakan para dokter yang menurut gwe terlalu steril. gatel!. well, tapi entah gwe lagi mikir apa, ujug2 pas naek ojek balik dari kantor, ketika bapak ojek nanya "kemana neng?", gwe bilang "ke harapan keluarga pak" ke tukang ojek langganan. Sepanjang perjalanan gwe zikir, minta petunjuk apakah jalan yang gwe ambil ini benar atau tidak. Ternyata benar sodara2, karena si abang ojek dengan selamat akhirnya nurunin gwe di depan RS Harapan Keluarga. Dari sekian banyak RS, kenapa gwe milih harapan keluarga? 1. RS ini salah satu yang dicover tempat gwe kerja. 2. paling deket ma kosan gwe :D.